Minggu, 28 Desember 2014

Bisnis Sanggar Tari



BAB I
PENDAHULUAN 
1.1           Latar Belakang
Menari membutuhkan kelincahan badan, dengan menari dapat mengeluarkan ekspresi yang ada. Setiap tarian yang dimainkan memiliki artinya sendiri. Menari bisa dimulai dari waktu kecil maupun remaja. Saat ini sudah banyak sanggar tari yang di bangun. Membangun sanggar seni atau tari juga dapat menjadi peluang usaha yang baik, karna membantu seseorang agar lebih bisa meng ekspresikan diri mereka melalui tari maupun seni, baik dari sanggar tari tradisional maupun modern. Peminatnya dari yang masih kecil hingga dewasa, dari perempuan hingga laki-laki.
1.2           Rumusan Masalah
a.     Apa saja yang bisa dilakukan untuk membuka peluang usaha ini?
b.     Bagaimana tips cara membuka usaha ini?
1.3           Manfaat Penulisan
a.     Mengetahui langkah membuka sanggar tari
b.     Mengetahui tips cara membuka sanggar agar terkenal
1.4           Tujuan Penulisan
     Penulisan ini di buat agar si pembacatahu cara membangun usaha sanggar seni dengan baik. 



BAB II
ISI

2.1           Lagkah Membuka Bisnis Sanggar Tari
·        Langkah-langkah pertama
Modal, anda bisa melakukan peminjaman modal atau modal sendiri, Peroleh sarana dan fasilitas penunjang, Asah kemampuan, Pelajari bagaimana cara dan metode mengajar tarian yang efektif sesuai dengan anak didik, Tentukan apa saja jenis tarian yang akan anda ajarkan
·        Langkah-langkah realisasi
a.     Tentukan siapa yang akan anda ajarkan tari, siswa, mahasiswa atau umum?
b.     Susun program jadwal
c.      Berapa biaya operasional keseluruhan baru anda tentukan biaya pendaftaran dan biaya belajar perbulan.
d.     Buatlah peraturan agar anak didik anda disiplin danserius mengikuti latihan.
·        Langkah-langkah pemasaran
a.     Sebar luaskan berita dibukanya sanggar tari anda kepada saudara, kerabat, teman, tetangga dan seterusnya.
b.     Anda bisa membuat brosur dan sebarkan ke sekolah-sekolah, kampus-kampus, perumahan dan sebagainya.
c.      Anda bisa memberikan potongan harga untuk yang rombongan atau bersaudara kandung.
2.2 Tips Membuka Bisnis
Kita bisa memulai bisnis sanggar ini dengan membagikan brosur, pamflet serta memasang iklan baris di kolom koran. Kita juga bisa bekerja sama dengan sekolah-sekolah maupun kampus yang ada.

BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
     sanggar merupakan suatu lembaga atau yayasan yang berfungsi untuk mengayomi seseorang untuk berseni, sepertinya sanggar tari. Sanggar tari dibangun untuk anak-anak atau remaja yang ingin mempelajarin tentang tari atau suka dengan tarian. Saat ini sudah banyak sanggar yang dibangun.
3.2 Saran
    Ketika ingin membuka suatu sanggar tari, harus lah kita mengetahui tentang tari atau memili tenaga pengajar yang ahli dalam bidang menari.  



Referensi : 
http://peluangusahakecil.co/usaha-sanggar-seni-anak.html
http://research.amikom.ac.id/index.php/STI/article/viewFile/8476/6802
 

Jumat, 19 Desember 2014

Jasa Les Privat



BAB I
PENDAHULUAN
1.1       Latar Belakang
Pekerjaan yang tidak membutuhkan banyak waktu dan tidak memerlukan modal besar keinginan dari setiap orang yang memerlukan penghasilan lebih, dengan membuka les privat bisa menjadi langkah dari solusi ini.  Membuka les privat lebih mengutamakan ke materi yang di kuasai. Les privat bisa di mulai dari jenjang SD , SMP atau SMA dengan mata pelajaran yang dikuasai. Membuka les privat bisa dilakukan dirumah dengan penjawalan kita sendiri. Saat ini juga banyak lembaga-lembaga les yang memerlukan tenaga pengajar tambahan. Saat ini banyak orang tua yang sibuk dengan pekerjaan atau tidak bisa mengajarkan pelajaran, memanfaatkan dengan membuka les privat.
 
1.2       Rumusan Masalah
a.    Siapa saja yang dapat membuka jasa les privat?
b.    Hal apa saja yang mesti dilakukan untuk membuka jasa les privat?

1.3       Manfaat Penulisan
a.    Mengetahui dari kalangan mana saja yang dapat membuka jasa les privat
b.    Mengetahui beberapa hal yang digunakan untuk membuka jasa les privat

1.4       Tujuan Penulisan
Penulisan ini dibuat untuk menambah informasi mengenai jasa les privat, mulai dari orang-orang yang membuka jasa les privat maupun hal-hal yang mesti dilakukan untuk membuka jasa les privat.

BAB II
ISI
2.1    Membuka Les Privat
          Membuka jasa les privat bisa dilakukan oleh siapapun, tentunya didukung dengan penguwasaan materi. Mejadi guru les privat tidak harus seorang sarjana atau guru. Sebagai mahasiswa pun kita bisa membuka les privat, les privat yang kita buka harusnya materi yang dikuasain. Menjadi guru les privat dapat menambah penghasilan walau berstatus mahasiswa. Gaji guru les privat pun lebih tinggi dari  suatu rumah khusus atau ruko, semua itu bisa dilakukan dengan memanfaatkan d
2.2   Syarat Membuka Jasa Les Privat
Ø Kenali Kepribadian Anak
Sebelum ingin menjadi guru les privat, sebaiknya mengenal prilaku anak atau remaja saat ini, agar pada saat proses belajar dimulai dapat mengetahui materinya secara benar.
Ø Suasana Mengajar Nyaman
Usahakan menciptakan suasana nyaman pada saat proses belajar dimulai, karena dengan itu si anak yang belajar akan menjadi santai dan mengerti dengan mudah.
Ø  Evaluasi Rutin
Memberikan evaluasi secara rutin sangat bagus, sebab dapat mengetahi sejauh mana serapan pelajaran yang ditangkap. Ketika saat evaluasi ada beberapa materi yang belom dimengerti sebaiknya di jelaskan kembali agar si anak mengerti.
Ø  Disiplin
Ini merupakan kunci utama menjadi guru les privat, setiap anak yang mendapatkan seorang pembimbing yang di siplin akan menjadi murid yang rajin, begitu juga orang tua penyewa jasa akan merasa puas dengan kedisiplinan kita.


BAB III
PENUTUP
3.1  Kesimpulan
          Untuk mendapatkan penghasilan tambah tetapi dengan tidak memiliki modal, bisa dengan membuka jasa les privat bagi anak sekolah. Les privat dapat di jalanin oleh siapapun dengan cacatatan orang itu harus mengetahui dengan jelas materi yang akan di ajarkan. Jas les privat saat ini banyak dicari oleh orang tua, kedisiplan sianak dan anak di ajarkan pun dapat menyerap ilmu dengan mudah.
3.2  Saran
          Ketika ingin membuka jasa les privat harus dijalankan dengan semaksimal mungkin, mengajarnya pun harus dengan hati. Jasa les privat dapat membatu anak-anak yang kurang mmengerti dalam hal pelajaran disekolah. Pahami pelajaran yang kita ingin ajarkan, sehingga semuanya tidak terbuang sia-sia dan si anak maupun orang tua merasa senang dengan memakai jasa kita ini.


Referensi buku :
Assa, Enar Ratriany; Mahasiswa Preneur, Araska, Yogyakarta.2014

Ekonomi Kreatif pada Batik



BAB I
PENDAHULUAN
1.1       Latar Belakang
Ekonomi kreatif menempatankan dirinya pada kerajinan dan suatu karya dari hasil tangan masyarakat. Kerajinan merupakan hasil kreatifan masyarakat dalam memproduksi barang contonya seperti batik tenun atau kejaninan batik. Batik adalah lukisan yang diterapakan melalui kain. Setiap daerah di Indonesia memiliki ciri khasnya masing-masing dalam motif gambar pada batik. Gambar pada batik memiliki maknanya yang berbeda. Batik sudah ada sejak jaman dulu. Batik juga merupakan ciri khas dari Indonesia. Batik tidak hanya dikenal di Indonesia tetapi juga banyak yang mengenal di mancan negara. beberapa dari mereka suka menggunakan batik dari indonesia.
1.2       Rumusan Masalah
a.    Apa arti dari motif yang dimiliki tiap batik?
b.    Bagaimana proses pembuatan batik?

1.3       Manfaat Penulisan
a.    Mengetahui arti dari tiap motif batik
b.    Mengetahu proses pembuatan batik

1.4       Tujuan Penulisan
Penulisan ini dibuat agar pembaca dapat mengerti tentang batik, baik dari arti motif batik maupun proses pembuatan batik Indonesia dari awal pembuatan hingga menjadi kain batik khas Indonesia.

BAB II
ISI
2.1    Arti Motif Batik
·         MOTIF BATIK KAWUNG
Zat Pewarna             : Naphtol
Digunakan                : Sebagai Kain Panjang
Unsur Motif               : Geometris
Makna Filosofi          : Biasa dipakai raja dan keluarganya sebagai lambang keperkasaan dan keadilan
·         MOTIF BATIK PARANG KUSUMO
Zat Pewarna             : Naphtol
Digunakan               : Sebagai kain saat tukar cincin
Unsur Motif               : Parang, Mlinjon
Ciri Khas                   : Kerokan
Makna Filosofi          : Kusumo artinya bunga yang mekar, diharapkan pemakainya terlihat indah
·         MOTIF BATIK TRUNTUM
Zat Pewarna             : Soga Alam
Digunakan                : Dipakai saat pernikahan
Ciri Khas                   : Kerokan
Makna Filosofi          : Truntum artinya menuntun, diharapkan orang tua bisa menuntun calon pengantin.
·         MOTIF BATIK TAMBAL
Zat Pewarna             : Soga Alam
Digunakan               : Sebagai Kain Panjang
Unsur Motif               : Ceplok, Parang, Meru dll
Ciri Khas                   : Kerokan
Makna Filosofi          : Ada kepercayaan bila orang sakit menggunakan kain ini sebagai selimut, sakitnya cepat sembuh, karena tambal artinya menambah semangat baru
·         MOTIF BATIK PAMILUTO
Zat Warna                 : Soga Alam
Kegunaan                 : Sebagai kain panjang saat pertunangan
Unsur Motif               : Parang, Ceplok, Truntum dan lainnya
Filosofi                       : Pamiluto berasal dari kata “pulut”, berarti perekat, dalam bahasa Jawa bisa artinya kepilut/tertarik.



2.2    Proses Pembuatan
·         Ngemplong
Tahap paling awal atau pendahuluan, diawali dengan mencuci kain mori. Tujuannya adalah untuk menghilangkan kanji. Kemudian dilanjutkan dengan pengeloyoran, yaitu memasukkan kain mori ke minyak jarak atau minyak kacang yang sudah ada di dalam abu merang. Kain mori dimasukkan ke dalam minyak jarak agar kain menjadi lemas, sehingga daya serap terhadap zat warna lebih tinggi.
·         Nyorek atau Memola
Proses menjiplak atau membuat pola di atas kain mori dengan cara meniru pola motif yang sudah ada, atau biasa disebut dengan ngeblat. Pola biasanya dibuat di atas kertas roti terlebih dahulu, baru dijiplak sesuai pola di atas kain mori.
·         Membatik
Caranya menorehkan malam batik ke kain mori, dimulai dari menggambar garis-garis di luar pola dan mengisi pola dengan berbagai macam bentuk. Di dalam proses mengisi pola terdapat istilah nyecek, yaitu membuat isian dalam pola yang sudah dibuat dengan cara memberi titik-titik.
·         Nembok
Proses menutupi bagian-bagian yang tidak boleh terkena warna dasar, dalam hal ini warna biru, dengan menggunakan malam. Bagian tersebut ditutup dengan lapisan malam yang tebal seolah-olah merupakan tembok penahan.
·         Medel
Proses pencelupan kain yang sudah dibatik ke cairan warna secara berulang-ulang sehingga mendapatkan warna yang diinginkan.
·         Ngerok dan Mbirah
Pada proses ini, malam pada kain dikerok secara hati-hati dengan menggunakan lempengan logam, kemudian kain dibilas dengan air bersih. Setelah itu, kain diangin-anginkan.
·         Mbironi
Menutupi warna biru dan isen-isen pola yang berupa cecek atau titik dengan menggunakan malam. Selain itu, ada juga proses ngrining, yaitu proses mengisi bagian yang belum diwarnai dengan motif tertentu. Biasanya, ngrining dilakukan setelah proses pewarnaan dilakukan.
·         Menyoga
Menyoga berasal dari kata soga, yaitu sejenis kayu yang digunakan untuk mendapatkan warna cokelat. Adapun caranya adalah dengan mencelupkan kain ke dalam campuran warna cokelat tersebut.

·         Nglorol
Ini adalah tahapan akhir dalam proses pembuatan sehelai kain batik tulis maupun batik cap yang menggunakan perintang warna (malam). Dalam tahap ini, pembatik melepaskan seluruh malam (lilin) dengan cara memasukkan kain yang sudah cukup tua warnanya ke dalam air mendidih.
Setelah diangkat, kain dibilas dengan air bersih dan kemudian diangin-arginkan hingga kering. Proses membuat batik memang cukup lama. Proses awal hingga proses akhir bisa melibatkan beberapa orang, dan penyelesaian suatu tahapan proses juga memakan waktu. Oleh karena itu, sangatlah wajar jika kain batik tulis berharga cukup tinggi.

BAB III
PENUTUP
3.1    Kesimpulan
Batik adalah warisan kebudayaan dari Indonesia. Batik merupakan ciri khas dari Indonesia. Setiap batik memiliki arti dari motifnya. Setiap motif yang berada pada batik mewakili fungsi dan kegunaannya masing-masing. Saat ini batik sudah terkenal di mancan negara dan sudah menjadi nilai ekonomis.
3.2    Saran
          Batik yang sudah menjadi warisan turun temurun seharusnya terus dikembangkan. Saat ini batik menjadi ekonomi kreatif bagi Indonesia, batik sudah berkembang sampai mancan negara. Untuk itu bati seharusnya terus dikembangkan agar terus menjadi identitas bagi Indonesia dan ekonomi kreatif batik terus berkembang.

Referensi :