REVIEW JURNAL 1
Judul penelitian
|
Kinerja Keuangan Sebagai Pemediasi Pengaruh Intensitas
Resarch and Development dan Aset Tidak Berwujud Pada Nilai Perusahaan
|
Penulis
|
A Prawira Kurniawan dan I Made
Mertha
|
Nama jurnal
|
E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana Vol 14.1. Januari
(2016)
|
Tahun terbit
|
2016 (Penelitian
ini dilakukan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI tahun
2012-2014)
|
Latar Belakang
Penelitian
|
Nilai perusahaan (value of the
firm) tercermin dari nilai saham perusahaan yang beredar. Semakin tinggi
harga saham, maka nilai perusahaan dan kemakmuran pemegang saham juga akan
meningkat. Dilakukannya R&Dbertujuan untuk menciptakan suatu produk baru
atau mengembangkan produk yang sudah ada agar bisa menarik para konsumen
sehingga adanya peningkatan jumlah konsumen dan konsumen menjadi loyal
terhadap perusahaan dan nantinya akan berdampak pada peningkatan pendapatan
bagi perusahaan. Apabila perusahaan mampu memanfaatkan komponen aset tidak berwujud
dengan baik, maka kinerja perusahaan akan meningkat dan selanjutnya akan
meningkatkan nilai perusahaan. Nilai buku dari aset tidak berwujud lebih
kecil dibandingkan nilai pasarnya, hal ini disebabkan oleh adanya
konservatisme akuntansi dan dengan demikian dapat menurunkan relevansi nilai
dari informasi akuntansi. Pengukuran, perlakuan, dan penyajian aset tidak
berwujud dalam laporan keuangan yang tidak sesuai dengan definisinya
menyebabkan munculnya nilai tersembunyi atau unexplained value. Penyebab
lainnya adalah ketidakkonsistenan standar terkait perlakukan aset tidak
berwujud baik yang berasal dari kombinasi bisnis maupun yang dihasilkan
secara internal.
|
Metode
|
Pada Perusahaan Manufaktur . Penelitian
ini menggunakan variabel pemediasi return on asset karena return on asset
mengukur kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba dari total aset yang
dimiliki. Apabila perusahaan mampu memanfaatkan komponen aset tidak berwujud
dengan baik, maka kinerja perusahaan akan meningkat dan selanjutnya akan
meningkatkan nilai perusahaan.
|
Hasil
|
Intensitas R&D dan
INTAVberpengaruh positif dan signifikan pada nilai perusahaan dan kinerja
perusahaan, kinerja perusahaan berpengaruh positif dan signifikan pada nilai
perusahaan, kinerja perusahaan tidak memediasi hubungan antara intensitas
R&D dan INTAV terhadap nilai perusahaan.
|
REVIEW JURNAL 2
Judul penelitian
|
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI INTENSI BERWIRAUSAHA PADA MAHASISWA S1 FEB UNUD
|
Penulis
|
Made Wirananda Adi Kusuma dan I Gde Ketut Warmika
|
Nama jurnal
|
E-Jurnal Manajemen Unud, Vol. 5, No.1, 2016
|
Tahun terbit
|
2016
|
Latar Belakang
Penelitian
|
Indonesia kini dihadapkan pada masalah peningkatan pertumbuhan ekonomi untuk menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) 2015, oleh karena itu pemerintah mulai menggiatkan intensi kewirausahaan dengan menyisipkan materi kewirausahaan di dalam perkuliahan untuk membekali mahasiswa ilmu kewirausahaan yang akan membangkitkan intensitas berwirausaha pada dirinya. Motivasi berwirausaha yang dilaksanakan di berbagai perguruan tinggimaupun pihak-pihak lain terbukti secara empiris mampu membentuk mental entrepreneurship mahasiswa. |
Metode
|
Penelitian ini dilakukan di FEB UNUD dengan menggunakan pendekatan kuantitatif berbentuk asosiatif.
|
Hasil
|
Motivasi Berwirausaha secara signifikan berpengaruh positif terhadap intensi berwirausaha. Ini berarti setiap peningkatan Motivasi Berwirausaha akan mengakibatkan Intensi Berwirausaha di lingkungan Fakultas Ekonomi dan Bisnis ikut meningkat. Kebutuhan Akan Prestasi secara signifikan berpengaruh positif terhadap intensi berwirausaha. Ini berarti setiap peningkatan Kebutuhan Akan Prestasi akan mengakibatkan Intensi Berwirausaha di lingkungan Fakultas Ekonomi dan Bisnis ikut meningkat. Pendidikan Kewirausahaan secara signifikan berpengaruh positif terhadap intensi berwirausaha. Ini berarti setiap peningkatan Pendidikan Kewirausahaan akan mengakibatkan Intensi Berwirausaha di lingkungan Fakultas Ekonomi dan Bisnis ikut meningkat. |
REVIEW JURNAL 3
Judul penelitian
|
PENGARUH PERGANTIAN AUDITOR, UKURAN
PERUSAHAAN, LABA RUGI DAN JENIS PERUSAHAAN PADA
|
Penulis
|
Putu Megayanti dan
I Ketut Budiartha
|
Nama jurnal
|
E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana.14.2 Februari
(2016).
|
Tahun terbit
|
2016 (Penelitian
ini dilakukan pada seluruh perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia
tahun 2013 dan 2014.)
|
Latar Belakang
Penelitian
|
Laporan keuangan adalah akhir
dari proses akuntansi yang berperan bagi penilaian dan pengukuran kinerja
perusahaan. Perusahaan di Indonesia khususnya perusahaan yang sudah go public
diharuskan untuk menyusun laporan keuangan setiap periodenya. Salah satu
kriteria profesionalisme dari auditor adalah ketepatan waktu penyampaian
laporan auditnya. Perusahaan yang mengalami laba menunjukkan keberhasilan
perusahaan tersebut dalam menghasilkan keuntungan. Laba menjadi berita baik
bagi perusahaan dan investornya. Lamanya waktu penyelesaian audit dapat diketahui
melalui rentang waktu antara tanggal tutup buku perusahaan dengan tanggal
dikeluarkannya opini auditor. ukuran perusahaan (total aset) memiliki
hubungan yang negatif. lag. Audit report lag adalah jumlah hari dari tanggal
penutupan tahun buku (31 Desember) sampai dengan tanggal yang tertera pada
laporan keuangan yang sudah diaudit. Dengan audit report lag. Artinya, bahwa semakin
besar aset perusahaan maka semakin pendek audit report lag.
|
Metode
|
Penelitian ini merupakan
penelitian kuantitatif yang berbentuk asosiatif.
|
Hasil
|
Berdasarkan hasil pengujian
statistik deskriptif dan regresi linier berganda dapat disimpulkan sebagai
berikut. 1) Rata-rata audit report lag pada perusahaan yang terdaftar di
Bursa Efek Indonesia tahun 2013 dan 2014 adalah 74 hari; 2) Pergantian
auditor tidak berpengaruh terhadap audit report lag pada perusahaan yang terdaftar
di Bursa Efek Indonesia tahun 2013 dan 2014. Hal tersebut dikarenakan pelaksanaan
pengujian audit dan pelaporan dimulai dari akhir tahun fiskal klien sementara
penerimaan klien dan perencanaan audit dilakukan sebelum tahun fiskal klien
sehingga adanya pergantian auditor tidak akan mempengaruhi lamanya waktu penyelesaian
audit; 3) Ukuran perusahaan berpengaruh negatif terhadap audit report
|
SUMBER :
www.e-jurnal.com
https://drive.google.com/file/d/0B8ZDDJq_Cxu1N0c3SGpWMTM4QzQ/view
http://www.e-jurnal.com/2016/03/analisis-faktor-faktor-yang_20.html
https://drive.google.com/file/d/0B8ZDDJq_Cxu1SDhaUEQwMGRZdm8/view
(12/06/2016)
(12/06/2016)